Baru-baru ini kota karawang dilanda bencana banjir yang dahsyat dalam kurun waktu 25 tahun, hal ini disebabkan oleh meluapya air sungai Citaurum akbat tidak tertampungnya air di waduk jatiluhur yang debit airnya melebihi ambang batas kewajaran yaitu 107m. menurut sumber, naiknya debit air di waduk jatiluhur karena limpahan air dari bandung dan purwakarta yang tengah diguyur hujan lebat, bahkan di kota bandung sendiri tengah mengalami kebanjiran.
Banjir akibat luapan air sungai Citarum juga dirasakan oleh masyarakat karawang kota hampir 7000 Kepala keluarga terpasksa meninggalkan tempat tinggal untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, mereka terpaksa membuat tenda darurat di pinggir - pinggir jalan maupun termpat peribadahan. seperti halnya di sepanjang jalan Kertabumi , karawang air menggenangi ruas jalan hingga trotoar kurang lebih selutut orang dewasa. fenomena alam ini di maanfaatkan oleh anak kecil untuk bermain air di jalan yang sempat di tutup akibat dalamnya ketinggian air untuk dilintasi kendaraan bermotor. Tak jarang oleh penduduk sekitar turun kejalan untuk sekedar meminta sumbangan / bantuan dari kendaraan yang melintas dan kemudian dialihkan kearah jl. Sadamalun alternatif menghindari banjir walaupun terkadang malah menimbulkan kemacetan karena jalan terebut diperlakukan dua arah.
Copyright:piyantungunung.blogspot.com
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar